Dapet Giveaway Tiket Festival Mojok 2022!

Bumi ada dalam diri kita, jadi bagian dari diri kita yang tidak bisa dipisahkan. Bumi bukan objek yang bisa kita manfaatkan, karena kita adalah bumi itu sendiri.

sumber : instagram @mojokdotco

Sewindu sudah Mojok.co hadir menjadi media online yang mewadahi kreativitas dan pemikiran banyak orang, sekaligus menjadi jembatan pemikiran itu kepada para pembaca dengan seluas-luasnya. Pada usianya yang ke-delapan ini, Mojok mengadakan festival yang mengusung tema "Manunggaling Kawula Bumi."

Pada tanggal 28 Agustus lalu, saya berkesempatan hadir dengan tiket hadiah giveaway dari Mojok. Saya juga ndak nyangka bakal dapet tiket gratis ke festival yang kerennya kebangetan itu. *menangisharu

sumber : instagram @mojokdotco

Nah, ada tiga serangkaian acara pada festival ulang tahun Mojok kali ini :

• Workshop oleh Sekolah Pagesangan. "Punk Pangan: Konsumsi Pangan Lokal Adalah Perlawanan."
• Talkshow bersama Farid Stevy, Edi Padmo dan Irfan Afifi. "Sembah bumi: Tafsir Takhayul di Balik Pohon Besar."
• Folks, Kopi, dan Puisi oleh Joko Pinurbo, Aan Mansyur, Bagus Dwi Danto dan Iksan Skuter.

Akan sangat panjang kalau dibahas satu-satu, disini singkat cerita dulu, ya. Mungkin kapan-kapan saya bahas satu per satu. *kalaundaklupa

Mengapa Mojok.co pada perayaan harlah kali ini mengangkat tema Manunggaling Kawula Bumi? Dalam salah satu postingan instagramnya mereka menjabarkan :

Bumi ada dalam diri kita, jadi bagian dari diri kita yang tidak bisa dipisahkan. Bumi bukan objek yang bisa kita manfaatkan, karena kita adalah bumi itu sendiri. 

Sesi pertama sekaligus pembuka yaitu oleh workshop dari Sekolah Pagesangan Gunung Kidul. Materi yang dibawakan oleh Diah Widuretno cukup membuatku tersadar bahwa produksi pangan lokal akan sangat berguna buat masa-masa kedepan, terlebih lagi kita sudah memasuki krisis iklim yang kemungkinannya bisa berdampak buruk buat alam dan manusia dalam jangka waktu yang panjang.

Lanjut ke sesi sore, talkshow bersama tiga narasumber yang dipandu oleh Titah AW, membahas bagaimana komunitas Resan Gunung Kidul yang diwakili oleh Edi Padmo merawat pohon-pohon besar dan berbagai macam cerita dibaliknya. Farid Stevy dan Irfan Afifi juga memberikan pandangannya terkait bagaimana manusia dan bumi adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan.

Talkshow

Sesi terkahir yaitu Tandem Puisi dan Musikustik. Acara yang paling ramai dari dua sesi sebelumnya, semua bangku penonton penuh bahkan beberapa orang rela berdiri lama-lama karena kehabisan tempat duduk. Dimulai dengan pembacaan puisi secara bergantian oleh Joko Pinurbo dan Aan Mansyur sambil diiringi musik yang dibawakan oleh Bagus Dwi Danto saat jeda menuju tema puisi berikutnya. 

Salah satu momen yang mengharukan ialah saat kedua penyair memimpin pembacaan puisi Wiji Thukul yang berjudul "Catatan". Sebelum pembacaan puisi dimulai, beberapa orang membagikan selembar kertas kepada semua peserta yang hadir untuk dibaca bersama-sama.

Tandem puisi selesai, giliran Iksan Skuter yang naik ke atas panggung bersama Bagus Dwi Danto, menyanyikan lagu-lagu mereka secara bergantian sambil mengiringi satu sama lain.

Di sela-sela nyanyian kedua musisi itu, saya dan Wardhina meninggalkan tempat duduk kami untuk membaur bersama serombongan orang yang terlihat mengantri buat mendapatkan tanda tangan dan foto bersama dengan dua penulis sekaligus penyair yang masyhur. Kapan lagi kan bisa berinteraksi langsung dengan beliau-beliau yang masyaallah keren itu? 😭

Setelah mendapat tanda tangan dan foto, kami kembali ke tempat duduk semula. Menyaksikan penampilan kedua musisi hingga selesai, dan tinggal menyisakan Iksan Skuter di atas panggung sebagai penutup acara.

sumber : twitter @mojokdotco

Sepanjang acara dari awal sampai akhir benar-benar seru! Terlebih saat sesi Tandem Puisi dan Musikustik. Ikut bernyanyi saat kedua musisi membawakan lagunya yang saya hafal, dan sempat menangis sebentar di salah satu lagu karena menyadari ternyata sedalam itu makna lirik lagunya.

Kesimpulannya, Festival Mojok (FESMO) 2022 petjah banget!!!⚡ Kru mojok juga ga kalah keren sama bintang tamunya. Pun untuk keberuntungan menang giveaway tiket kali ini, saya maturnuwun banget sama Mojok yang sudah membagikan tiket secara cuma-cuma hingga akhirnya saya terpilih jadi salah satu orang yang beruntung itu.

Foto bareng mas Danto ✨

Akhir kata, selamat ulang tahun, Mojok! Sewindu sudah terlewati, besar bestarilah dan semoga hal-hal baik selalu mengiringi menuju tahun-tahun berikutnya. Seperti angka delapan yang melambangkan tak terhingga, gass menuju tak terbatas dan melampauinya!✨

Ditunggu FESMO 2023 dengan tema dan bintang tamu ciamik selanjutnya!